oh-so-random
Minggu, 02 Mei 2010 | 0 comments
Dunia. Sudah. Berubah.
Nope. It doesn't like I'm-so-odd from now on. Oke, oke, aku emang aneh dan abstrak. Tapi bener loh, di mataku, dunia udah berubah. Lebih tepatnya, dunia berputar terlalu cepat buatku.
Yup, terlalu cepat. Dunia ini berputar sangat amat sangat terlalu cepat buatku. Perubahan-perubahan yang terjadi, semuanya terlalu drastis dan terjadi dalam kurun waktu yang terlalu singkat. Aku nyaris nggak bisa nerima semua perubahan yang udah terjadi ini.
Perubahan yang aku maksud itu, ya... perubahan. Bagaimana tingkah laku dan sikap setiap individu ke aku. Gimana kondisiku saat ini. Gimana suasana lingkungan sekitarku. Kejadian-kejadian yang aku alamin belakangan ini. Rasanya semua itu terjadi terlalu cepat buatku. Orang-orang yang dulu akrab sama aku, sekarang semakin jauh. Bahkan beberapa diantara mereka berubah jadi 'musuh' buatku. Justru, orang yang dulu nggak pernah kusangka bakal deket sama aku, sekarang malah jadi akrab banget sama aku.
Tapi, itu semua masih belom apa-apa. Yang paling parah adalah; aku bahkan nggak bisa ngikutin perubahan yang terjadi sama diriku sendiri.
Belakangan ini aku berubah total. Aku jadi lebih sensitif dan sangat labil. Labil dalam artian, detik ini aku bisa ketawa-ketiwi, tapi detik berikutnya aku bisa diem aja, bengong, kayak orang yang nggak punya tujuan hidup. Dan bisa dibilang, semua itu terjadi karena aku depresi berat. Yup, depresi. Bukannya aku mau lebay atau gimana ya. Tapi emang itu yang terjadi sama aku. Nggak lucu kan kalo aku depresi tapi maksa mau bilang "aku cuma stres", ya nggak?
Itu satu. Masih banyak hal-hal lainnya yang menyebabkan aku berpikir kalo dunia berputar terlalu cepat. Ibaratnya nih ya, aku tuh ngerasa aku masih berada di alam mimpi, padahal sebenernya aku tau kalo aku udah berpijak di dunia nyata.
Aku harap, aku bisa ngikutin semua perputaran yang terjadi sekarang ini. Tapi yaaa itu tadi, I can't go with the flow and I don't do the trend(s). Maybe that's why I feel something awkward like this...
Yup, I DID say "trend".
Nyadar nggak sih, kalo belakangan ini banyak orang yang berubah jadi terlalu "naif"? Mereka nggak bisa nerima orang yang nggak melakukan hal yang sama dengan mereka. Kita harus ngikutin segala kebiasaan yang udah menjadi hal umum bagi mereka. Kebiasaan yang lambat-laun berubah menjadi suatu tren. Siapa yang nggak ngikutin tren tersebut, bakal dilibas. That's it.
Contoh kasusnya gini. Some people do hate me because they think I've fallen in love with someone that soooo popular in my school. Padahal aku nggak ada rasa sama sekali sama orang itu. Tapi mereka memaksakan kehendak mereka. Kehendak yang mengharuskan aku mengikuti tren yang ada; dalam hal ini yaa menyukai orang tersebut. Aku udah nyangkal semua omongan mereka, tapi mereka teteeep ga mau tau. Buat mereka, aku tuh munafik. Bohong. Di mulut bilangnya nggak, padahal sebenernya iya. Uh-oh, that cursed trend!
Tanpa sadar, mereka memaksakan kehendak mereka. Di otak mereka udah tertanam tren "menyukai-si-Mr X-ini", dan itu berarti setiap cewek yang deket sama Mr. X ini pasti suka sama dia. Padahal, bukan begitu kenyataannya. Tapi ya itu tadi, everyone must follow the trend. Ya nggak ikutan, bakal dilibas dalam berbagai cara. Ada yang digosipin munafik kayak aku, ada juga (mungkin) yang dilabrak terang-terangan and so on.
Hal-hal klise yang selalu terjadi dalam masa-masa remaja.
Back to the topic, mungkin aku ngerasa perputaran dunia terlalu cepat karena aku nggak mengikuti tren yang ada. Kalo aku ngikutin semua tren yang terjadi, mungkin aku bakal ngerasa dunia tetap sama. Dunia tetap berputar seperti biasa. Walaupun kenyataannya, kalau dilihat secara kasat mata, dunia memang berubah terlalu cepat akhir-akhir ini. Just-admit-it.
Beside, I can't go with the flow. Mungkin aku bertahan terlalu keras untuk melawan arus. Mungkin aku nggak membiarkan diriku terbawa arus, walau cuma sedikit aja. Mungkin aku emang salah dalam hal ini. Karena orang-orang kan bilangnya, just go with the flow, tapi jangan sampe kebawa arus.
Lah, emangnya gampang ngelakuin hal itu?
Okay, cukup deh ngomongin hal seriusnya. Bisa-bisa aku beneran cepet tua kalo mikirin hal serius kayak gini mulu lmao.
Aku lagi pengen handphone baru! Huhu :( Udah dapet dua calon. LG Cooky yang baru-baru ini diiklanin sama SNSD, atau Samsung Monte yang lucu itu... kalo Cooky, terakhir aku ngecek sih harganya di Korea udah Rp 3.600.000,00. Tapi aku belom tau udah ada di Indonesia atau belom. Kalo Samsung Monte, aku ada liat harganya Rp 2.200.000,00. Duh, pengen! Butuh handphone nih, secara handphone lamaku udah rusak... kapan-kapan kusubmit fotonya deh :)
Pengen, pengen, pengeeen!!
Love,
LadyLo
Nope. It doesn't like I'm-so-odd from now on. Oke, oke, aku emang aneh dan abstrak. Tapi bener loh, di mataku, dunia udah berubah. Lebih tepatnya, dunia berputar terlalu cepat buatku.
Yup, terlalu cepat. Dunia ini berputar sangat amat sangat terlalu cepat buatku. Perubahan-perubahan yang terjadi, semuanya terlalu drastis dan terjadi dalam kurun waktu yang terlalu singkat. Aku nyaris nggak bisa nerima semua perubahan yang udah terjadi ini.
Perubahan yang aku maksud itu, ya... perubahan. Bagaimana tingkah laku dan sikap setiap individu ke aku. Gimana kondisiku saat ini. Gimana suasana lingkungan sekitarku. Kejadian-kejadian yang aku alamin belakangan ini. Rasanya semua itu terjadi terlalu cepat buatku. Orang-orang yang dulu akrab sama aku, sekarang semakin jauh. Bahkan beberapa diantara mereka berubah jadi 'musuh' buatku. Justru, orang yang dulu nggak pernah kusangka bakal deket sama aku, sekarang malah jadi akrab banget sama aku.
Tapi, itu semua masih belom apa-apa. Yang paling parah adalah; aku bahkan nggak bisa ngikutin perubahan yang terjadi sama diriku sendiri.
Belakangan ini aku berubah total. Aku jadi lebih sensitif dan sangat labil. Labil dalam artian, detik ini aku bisa ketawa-ketiwi, tapi detik berikutnya aku bisa diem aja, bengong, kayak orang yang nggak punya tujuan hidup. Dan bisa dibilang, semua itu terjadi karena aku depresi berat. Yup, depresi. Bukannya aku mau lebay atau gimana ya. Tapi emang itu yang terjadi sama aku. Nggak lucu kan kalo aku depresi tapi maksa mau bilang "aku cuma stres", ya nggak?
Itu satu. Masih banyak hal-hal lainnya yang menyebabkan aku berpikir kalo dunia berputar terlalu cepat. Ibaratnya nih ya, aku tuh ngerasa aku masih berada di alam mimpi, padahal sebenernya aku tau kalo aku udah berpijak di dunia nyata.
Aku harap, aku bisa ngikutin semua perputaran yang terjadi sekarang ini. Tapi yaaa itu tadi, I can't go with the flow and I don't do the trend(s). Maybe that's why I feel something awkward like this...
Yup, I DID say "trend".
Nyadar nggak sih, kalo belakangan ini banyak orang yang berubah jadi terlalu "naif"? Mereka nggak bisa nerima orang yang nggak melakukan hal yang sama dengan mereka. Kita harus ngikutin segala kebiasaan yang udah menjadi hal umum bagi mereka. Kebiasaan yang lambat-laun berubah menjadi suatu tren. Siapa yang nggak ngikutin tren tersebut, bakal dilibas. That's it.
Contoh kasusnya gini. Some people do hate me because they think I've fallen in love with someone that soooo popular in my school. Padahal aku nggak ada rasa sama sekali sama orang itu. Tapi mereka memaksakan kehendak mereka. Kehendak yang mengharuskan aku mengikuti tren yang ada; dalam hal ini yaa menyukai orang tersebut. Aku udah nyangkal semua omongan mereka, tapi mereka teteeep ga mau tau. Buat mereka, aku tuh munafik. Bohong. Di mulut bilangnya nggak, padahal sebenernya iya. Uh-oh, that cursed trend!
Tanpa sadar, mereka memaksakan kehendak mereka. Di otak mereka udah tertanam tren "menyukai-si-Mr X-ini", dan itu berarti setiap cewek yang deket sama Mr. X ini pasti suka sama dia. Padahal, bukan begitu kenyataannya. Tapi ya itu tadi, everyone must follow the trend. Ya nggak ikutan, bakal dilibas dalam berbagai cara. Ada yang digosipin munafik kayak aku, ada juga (mungkin) yang dilabrak terang-terangan and so on.
Hal-hal klise yang selalu terjadi dalam masa-masa remaja.
Back to the topic, mungkin aku ngerasa perputaran dunia terlalu cepat karena aku nggak mengikuti tren yang ada. Kalo aku ngikutin semua tren yang terjadi, mungkin aku bakal ngerasa dunia tetap sama. Dunia tetap berputar seperti biasa. Walaupun kenyataannya, kalau dilihat secara kasat mata, dunia memang berubah terlalu cepat akhir-akhir ini. Just-admit-it.
Beside, I can't go with the flow. Mungkin aku bertahan terlalu keras untuk melawan arus. Mungkin aku nggak membiarkan diriku terbawa arus, walau cuma sedikit aja. Mungkin aku emang salah dalam hal ini. Karena orang-orang kan bilangnya, just go with the flow, tapi jangan sampe kebawa arus.
Lah, emangnya gampang ngelakuin hal itu?
Okay, cukup deh ngomongin hal seriusnya. Bisa-bisa aku beneran cepet tua kalo mikirin hal serius kayak gini mulu lmao.
Aku lagi pengen handphone baru! Huhu :( Udah dapet dua calon. LG Cooky yang baru-baru ini diiklanin sama SNSD, atau Samsung Monte yang lucu itu... kalo Cooky, terakhir aku ngecek sih harganya di Korea udah Rp 3.600.000,00. Tapi aku belom tau udah ada di Indonesia atau belom. Kalo Samsung Monte, aku ada liat harganya Rp 2.200.000,00. Duh, pengen! Butuh handphone nih, secara handphone lamaku udah rusak... kapan-kapan kusubmit fotonya deh :)
Pengen, pengen, pengeeen!!
Love,
LadyLo
Label: About me, Daily story, Just babbling, Life, Opinion, Problem, Renungan